Herbal Untuk Jantung

• Habbatussauda (Nigelia Sativa)

Hendaklah kalian mengkonsumsi habbatusauda, karena di dalamnya terdapat kesembuhan dari setiap penyakit, kecuali as sam. sedangkan as sam artinya kematian (HR. Bukhori dan Muslim)

Habbatussauda atau biji jinten hitam adalah herbal aromatik yang bersifat panas dan kering. Habbatus Sauda mengandung 15 macam asam amino, alkaloid, saponin, karotene dan asam lemak esesial tak jenuh (EFA). EFA tidak dapat dihasilkan oleh tubuh kita, oleh karena itu sumber utamanya adalah dari makanan.

Sapion yang terdapat pada Habbatussauda mempunyai fungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi karbohidrat, protein dan lemak serta mempengaruhi fungsi ginjal, jantung, otot tubuh dan syaraf, Sapion berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur dan dapat menghilangkan stress. Juga memperbaiki peredaran darah ke otak.

Peningkatan homosisitin dalam darah meningkatkan resiko terjadinya penyakit pembuluh darah jatung. Zat thymoquinone dalam ekstrak habbatussauda dapat mencegah peningkatan homosisitin dalam darah yang biasanya peningkatan tersebut di iringi juga oleh kenaikan komponen trigliserida dan oksidasi sel. Maka habbatussauda sangat cocok diberikan kepada lansia.

Penggunaan habbatusuda kurang lebih 1 sendok makan dan satu sendok milfoil Achillea Millefoilum) diminum bersama dengan satu cangkir madu lebah setiap pagi sebelum makan dapat membantu mencegah permasalahan jantung. Selain itu biji habbatusauda dapat juga dikonsumsi secara tunggal dengan dosis 30 mg/kg berat badan.

• Madu (Mel Depuratum)

"Hendaklah kalian menggunakan dua penawar, yakni madu dan Al Quran" (HR. Ibnu Majah).

Kandungan gizi madu antara lain air, karbohidrat, fosfor, kalsium, zat besi, asam lemak, dan asam sitrat. Adapun kandungan vitaminnya antara lian, vitamin A, vitamin B2, dan B3, serta vitamin C. Selain itu madu juga mengandung enzin inverstase, amylase, dan enzim lisozim.

Madu mampu mengganti substansi yang hilang akibat kerja otot jantung yang terus menerus. Glukosa dalam madu mengganty energy yang terbuang ketika jantung bekerja, otot jantung memerlukan energi yang dipecah dari glukosa dan ini dapat diperoleh dengan cepat melalui mekanisme pencernaan glukosa yang terdapat dalam madu. Beberapa ahli menyarankan orang yang berusia diatas 40 tahun untuk mengkonsumsi madu secara rutin setiap hari 1-2 sendok madu yang dilarutkan dengan segelas susu murni hangat untuk memperlambat terjadinya penuaan.

Bagi penderita angina pectoris dan infeksi jantung yang meminum dua sendok madu ke dalam air dingin dan diminum setiap pagi satu jam sebelum sarapan. Sedangkan bagi penderita lemah jantung atau gangguan aritmia jantung dapat mencampurkan 8 sendok makan madu dengan 3 sendok teh bubuk habbatusauda dan satu sendok teh bubuk Mustaka Turki, kemudian diaduk hingga merata, lalu konsumsilah ramuan ini setiap pagi satu jam sebelum makan.

• Minyak Zaitun (Ole europeae)

"... yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, Yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur dan tidak pula di sebelah barat, Minyaknya saja hampir-hampir menerangi walaupun tidak disentu ahp." (An-Nur 24)

Adz Dzhabi berkata, "Zaitun hijau memiliki sifat dingin dan kering. Ia merupakan sumber nutrisi yang baik..." sedangkan Ibnu Qoyyim berpendapat zaitun yang diperas dari buah yang masak bersifat panas dan lembab. Zaitung mengandung 85% mineral (fosfor, belerang, potassium, magnessium, kalsium, zat besi, tembaga, dan klor) sedikit protein, dan sebagian besar vitamin (A,B, C, D). 100 gram minyak zaitun memberikan 224 kalori. Penggunaan minyak zaitun dapat diminum dua sendok minyaknya satu kali di pagi hari dan satu kali di sore hari sebelum tidur sangat berkhasiat untuk kesehatan jantung dan organ lainnya. Boleh juga ditambah dengan air jeruk nipis ke dalamnya.

• Kayu Araak (Salvadora persica)

"Bersiwak itu dapat membersihkan maulut dan meraih keridhaan Allah SWT." (HR. AHMAD dan NASAI).

An Nawawi berkata. "Bersiwak hukumnya sunnah, bukan wajib. Ini menurut ijma' para ulama yang diakui."

Siwak atau miswak, merupakan bagian dari batang, akar atau ranting pohon araak. Siwak terbaik adala yang masih basah dicampur dengan air mawar. siwak memiliki banyak manfaat, diataranya adalah mengharumkan mulut, menguatkan gusi, menghilangkan dahak, mempertajam pandangan mata, menghilangkan gigi keropos, menyehatkan lambung, menjernihkan suara, membantu pencernaan, mempermudah bicara, memberi semangat dalam berdzikir dan shalat, mengusir kantuk, membuat Allah Ridha, mengagumkan malaikat, dan memperbanyak amal kebajikan.

Kayu siwak memiliki keunggulan dibanding sikat gigi biasa karena mengandung mineral alam sebagai anti bakteri, menghilangkan plaque, mencegah gigi berlubang serta memelihara gusi. Selain itu kayu siwak juga mengandung zat kimia seperti Klorida, Pottasiium, sodium, Bicarbonate, Fluoride, Silika, Sulfur, Vitamin C, Trimethyl amine, Saladorine, Tannin, dan beberapa mineral lainnya yang berfungsi untuk membersihkan gigi, memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi, Siwakpun mengandung minyak aroma alami yang memiliki rasa dan bau yang dapat menghilangkan bau mulut.